Padang, 08 September 2025 – Dunia pendidikan tinggi kembali menunjukkan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Kali ini, Universitas Ekasakti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menghadirkan sebuah inovasi berbasis teknologi berupa Sistem Pelombaan Digital yang dipresentasikan dalam forum diskusi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.

Acara ini berlangsung di Ruang Inovasi, Rektorat Lantai 3 Universitas Ekasakti, dengan suasana yang penuh semangat kolaborasi. Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran akademisi Universitas Ekasakti seperti Sekretaris LPPM Harry Setya Hadi, Jusmita Weriza (Dosen D3 Manajemen Informatika), Rosnita Rauf (Kaprodi Teknik Elektronika), serta Tim Riset Irfan Ananda Ismail dan Irma Yanti. Dari pihak DLH, hadir jajaran pimpinan yang dipimpin langsung oleh Yopie Eka Putra, S.H.

Sistem Pelombaan yang Serba Digital

Dalam presentasinya, Harry Setya Hadi menjelaskan bahwa sistem ini dikembangkan untuk mendigitalisasi seluruh proses pelombaan. Mulai dari tahap pendaftaran peserta, penilaian berbasis indikator, hingga monitoring hasil lomba, semuanya dilakukan melalui platform digital.

Inovasi ini diharapkan mampu menghadirkan proses pelombaan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Dengan sistem digital, semua tahapan bisa diawasi secara real-time sehingga mengurangi potensi kecurangan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan,” ungkap Harry.

 

Selain itu, Universitas Ekasakti juga merencanakan langkah lebih jauh dengan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas sistem ini bersama DLH Kota Padang. Langkah ini bertujuan agar inovasi tersebut tidak hanya menjadi solusi lokal, tetapi juga memiliki perlindungan hukum yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih luas di masa depan.

 

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah

Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi mampu menghadirkan karya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah. Perwakilan Universitas Ekasakti menegaskan bahwa riset dan teknologi dari kampus tidak boleh berhenti sebatas teori, melainkan harus diterapkan secara praktis untuk menjawab tantangan di lapangan.

 

“Melalui sistem pelombaan digital ini, Universitas Ekasakti ingin menunjukkan bahwa hasil penelitian bisa langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama dengan DLH Kota Padang menjadi tonggak penting dalam menghadirkan penyelenggaraan lomba yang lebih profesional dan berdampak luas,” ujar salah satu perwakilan tim riset.

 

Diskusi Interaktif dengan DLH Padang

Acara ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara pihak kampus dan DLH. Pihak DLH memberikan sejumlah masukan penting, terutama yang berkaitan dengan regulasi lomba serta kebutuhan teknis di lapangan.

 

Yopie Eka Putra menekankan bahwa sistem ini perlu disesuaikan dengan kondisi riil di masyarakat, termasuk aspek transparansi penilaian, kejelasan regulasi, serta aksesibilitas bagi seluruh peserta lomba.

 

Menanggapi hal tersebut, Tim Riset Universitas Ekasakti menyatakan kesiapannya untuk melakukan penyempurnaan sistem. “Kami akan terus menyesuaikan fitur sesuai masukan teknis dari DLH. Tujuan kami sederhana: menghadirkan sistem yang benar-benar bermanfaat, mudah digunakan, dan bisa diandalkan untuk jangka panjang,” kata Jusmita Weriza mewakili tim riset.

 

Universitas Ekasakti: Kampus Berdampak Sosial

Universitas Ekasakti tidak hanya menempatkan diri sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan lingkungan. Melalui inovasi teknologi seperti Sistem Pelombaan Digital, kampus ini ingin menegaskan bahwa hasil riset dan pengabdian masyarakat harus memberikan kontribusi langsung bagi pembangunan daerah.

 

“Universitas Ekasakti berkomitmen untuk terus mendorong penelitian yang aplikatif dan bermanfaat. Kami percaya bahwa sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat akan membawa perubahan positif,” tegas Rosnita Rauf.

 

Manfaat Sistem Pelombaan Digital

Jika sistem ini benar-benar diterapkan, ada beberapa manfaat besar yang bisa dirasakan, antara lain:

 

Transparansi Tinggi

Semua proses penilaian bisa dipantau secara terbuka oleh panitia, peserta, maupun masyarakat.

Efisiensi Waktu dan Biaya

Pendaftaran dan verifikasi bisa dilakukan secara online tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu.

Akuntabilitas

Setiap skor atau indikator penilaian terdokumentasi dengan jelas sehingga mengurangi potensi manipulasi data.

Pengawasan Real-Time

Pihak penyelenggara dapat memantau jalannya lomba langsung dari sistem digital yang terintegrasi.

Perlindungan Hukum

Dengan pendaftaran HKI, sistem ini mendapat legalitas sebagai produk inovasi resmi dari perguruan tinggi.

Arah Pengembangan ke Depan

Melihat potensi besar dari sistem ini, Universitas Ekasakti dan DLH Kota Padang berencana memperluas penggunaannya, tidak hanya untuk lomba yang berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga bisa diterapkan pada berbagai jenis kompetisi lain, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

 

Kesimpulan

Kolaborasi Universitas Ekasakti dan DLH Kota Padang dalam mengembangkan Sistem Pelombaan Digital adalah contoh nyata sinergi antara riset kampus dan kebutuhan pemerintah daerah. Dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, sistem ini tidak hanya menjawab kebutuhan penyelenggaraan lomba, tetapi juga memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai agen perubahan.

 

Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa inovasi teknologi dari kampus harus terus diarahkan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.